Breaking News

Heboh !! di temukan keset yang dalamnya berisi Al - Qur'an


Masyarakat Malaysia geger setelah ditemukan keset kain yang di bagian dalamnya diisi sobekan buku teks pendidikan agama Islam. Keset berisi lembaran buku yang mengandung ayat Alquran, doa wudhu, dan hadis itu diduga diimpor dari Indonesia.

Penjualan keset itu ke pasar Malaysia mulai mendapat perhatian netizen ketika seorang pembeli memviralkan temuannya di Facebook.

Penggunaan kertas berisi ayat Alquran dan hadis itu baru disadari pembeli tersebut setelah keset yang dipakainya terkoyak. Pembeli itu kemudian iseng-iseng meneliti isinya yang ternyata sobekan kertas buku teks pendidikan agama Islam.

Sejak itu kecaman dan kritik bermunculan di Facebook. Mereka menganggap perbuatan yang dilakukan pembuat keset itu biadab dan tidak memperhatikan sensitivitas agama Islam.

Setelah kasus keset berisi ayat Alquran viral di media sosial, tim penegak Departemen Agama Islam Melaka (JAIM) dan Kementerian Dalam Negeri (KDN) melakukan pemeriksaan di gudang di Krubong, pada 2.30 petang semalam dan menyita 500 lembar keset.

Kepala Bagian Penguat Kuasa JAIM Rahimin Bani mengatakan, sebelumnya, pihaknya bersama petugas KDN melakukan pemeriksaan di beberapa supermarket sekitar Melaka Tengah namun penjualan keset itu sudah dihentikan.

Pada pemeriksaan di gudang pemasok, petugas menemukan 500 keset berisi ayat Alquran. Sebenarnya keset itu sudah diasingkan pemasok, karena tidak mau memicu kebingungan di kalangan umat Islam.

" Kami sudah memeriksa gudang pemasok ini Februari lalu. Pemiliknya juga sudah diperintahkan untuk mengisolasi keset itu setelah penjualan produk itu dihentikan," katanya.

Rahimin mengatakan, pemasok keset mengklaim memperoleh keset itu dari sebuah perusahaan produsen yang beroperasi di Semarang Tengah, Indonesia, sebelum dipasarkan di negara ini.

Menurutnya, semua keset itu disita sebelum dibuang oleh KDN berdasarkan prosedur yang sudah ditetapkan.

" Kami menghargai kerjasama dari pemasok tersebut karena tindakan mereka menghindari terjadi penyalahgunaan gambar agama Islam.

Pembeli keset diminta menyerahkannya kepada JAIM atau kantor agama setempat untuk dibuang.

" Kasus ini diselidiki karena sudah termasuk menghina agama Islam. Investigasi juga dilakukan karena dapat menggemparkan pikiran orang banyak," katanya.

(Ism, Sumber: hmetro.com.my)