menguak asal usul dan sejarah hari jadi propinsi jawa timur
Di dalam Buku Riwayat Hari Jadi Provinsi Jawa Timur yang diterbitkan Badan Arsip Provinsi Jatim 2008 dijelaskan, 12 Oktober 1945 resmi ditetapkan sebagai HUT Pemprov Jatim, setelah pihak eksekutif membentuk tim pengkaji.
Saat itu, tim pengkaji yang diketuai Nunuk Supri Rahayu itu menelusuri HUT Pemprov Jatim selama tiga tahun, 15 Oktober 2004 sampai 7 Mei 2007.
Pada sidang paripurna DPRD Jawa Timur yang digelar pada 7 Agustus 2007 telah disepakati bahwa 12 Oktober 1945 sebagai hari jadi Jawa Timur.
dan penetapan tersebut didasarkan pada hari pertama Soerjo dalam menjalankan tugasnya di Surabaya sebagai Gubernur Jawa timur, tepatnya pada tanggal 12 Oktober 2016.
Gubernur Soerjo sebagai orang Indonesia pertama yang menjadi Gubernur Jawa Timur, yang dilantik pada tanggal 5 September 1945.
Sampai 11 Oktober 1945, ia harus menyelesaikan tugas-tugasnya di Bojonegoro yang sebelumnya menjabat sebagai Residen Bojonegoro dan baru 12 Oktober 1945 boyong ke Surabaya, Ibu Kota Provinsi Jawa Timur.
Atas pertimbangan perjalanan sejarah inilah maka diterbitkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 6 Tahun 2007 tentang Hari Jadi Provinsi Jawa Timur yang menetapkan Tanggal 12 Oktober sebagai hari Jadi Jawa Timur dan akan diperingati secara resmi setiap tahun, baik ditingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota di seluruh Jawa Timur.
